"MENEJEMEN KEUANGAN"
haii readers salam sejahtera untuk kita semua. sekarang saya akan membahas tentang bagaimana cara untuk mengatur keuangan kita atau keuangan perusahaan dengan bijak dan benar punya uang banyak itu menyenangkan tapi, bagaimana cara kita agar mengatur keuangan agar bisa di gunakan dengan bijak dan benar. jadi ada beberapa cara agar kita bisa mengatur keuangan kita dengan bijak dan benar
pertama kita harus tau apa itu 'menejemen keuangan'
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. fungsinya menejemen keuangan Planning atau Perencanaan Keuangan, meliputi Perencanaan Arus Kas dan Rugi Laba. Budgeting atau Anggaran, perencanaan penerimaan dan pengalokasian anggaran biaya secara efisien dan memaksimalkan dana yang dimiliki.
fungsi dari menejemen kuangan adalah
1 Perencanaan Keuangan (Planning)
Perencanaan keuangan dalam perusahaan meliputi perencanaan arus kas dan rugi laba. Perencanaan keuangan sangat penting dilakukan agar dapat mengetahui hal apa saja yang harus dipersiapkan oleh perusahaan agar terhindar dari kerugian.
2 Perencanaan Anggaran (Budgeting)
Perencanaan anggaran meliputi perencanaan mendapatkan uang dari sumber tertentu dan penggunaan atau pengalokasian dana tersebut. Pengalokasian dana perlu dilakukan secara optimal.
3 Pengendalian Keuangan (Controlling)
Setelah mengimplementasikan perencanaan keuangan yang telah dibuat, maka perlu dilakukan evaluasi untuk mengontrol keuangan.
4 Pemeriksaan Keuangan (Auditing)
auditing merupakan salah satu fungsi yang penting dalam manajemen keuangan.
5 Pelaporan Keuangan (Reporting)
Manajer keuangan perlu melakukan upaya pelaporan anggaran yang tepat sesuai dengan penggunaannya.
nahh selanjutnya kita harus tau dari mana sumber dana keangan kita atau keuangan perusahaan. apa pengertian sumber dana
jadi ada beberapa jenis sumber dana yang bisa didapatkan . jenis-jenis sumber dana tersebut terbagi tiga yaitu
A. Sumber dana jangka pendek
Sumber dana perusahaan jangka pendek biasanya akan digunakan oleh perusahaan untuk modal kerja. Dana yang tergolong dalam kelompok jangka pendek harus dikembalikan dalam jangka waktu satu tahun atau satu periode akuntansi. Pengembalian sumber dana jangka pendek tidak boleh lebih dari satu periode akuntansi. Sumber dana jangka pendek dapat diperoleh dari pinjaman bank jangka pendek, pendanaan persediaan, dan kredit perdangangan.
B. Sumber dana jangka menengah
Sumber dana selanjutnya adalah jangka menengah. Sumber dana jangka menengah biasanya diperoleh dari leasing, term loan, dan equipment loan. Rentang waktu pengembalian sumber dana jangka menengah biasanya berkisar dari satu tahun periode akuntansi hingga lima tahun buku dan tidak boleh melebihi jangka waktu lima tahun.
C. Sumber dana jangka panjang
Jika perusahaan melakukan ekspansi secara masif dalam skala perusahaan maka dapat menggunakaan pendanaan jangka panjang. Tempo pengembalian sumber dana jangka panjang umumnya dilakukan lebih dari lima tahun buku. Jenis pendanaan jangka panjang diantaranya adalah penerbitan obligasi dan hipotik.
selanjutnya kita harus tau dana tersebut akan kita gunakan untuk apa. tapi sebelum itu kita harus tau pengertian penggunaan dana.
penggunaan dana adalah Penggunaan Dana adalah seberapa, kadar dana yang digunain oleh sebuah perusahaan, untuk memenuhin perusahaan-nya itu. Pengunaan Dana menggunakan metode yang di bagi menjadi 2 yaitu :
1. Penggunaan jangka pendek dapat ditunjukan sebagai aktiva lancar .yang meliputi:
a. Kas
b. Surat - surat berharga
c. Piutang
d. hutang dagang
e. piutang dagang
f. persediaan
h. modal kerja
2. Penggunaan jangka panjang Aktiva dapat diartikan sebagai elemen kekayaan, investasi yang paling besar dalam perusahaan pada umumnya berbentuk aktiva tetap yang merupakan investasi jangka panjang. Pada perusahaan manukfatur , sebagian besar investasinya diwujudkan pada aktiva tetap jangka panjang. Aktiva tetap tersebut dapat berupa : tanah, bangunan, dan peralatan.
selanjutnya yang harus kita pahami adalah cash flow
selanjutnya yang harus kita pahami adalah cash flow
Istilah cash flow mungkin tidak terlalu asing di telinga orang yang akrab dengan urusan bisnis terutama soal keuangan. Dalam Bahasa Indonesia, istilah ini dikenal dengan nama arus kas. Ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, cash flow memiliki peran vital terhadap keberlangsungan suatu bisnis. Secara teori, cash flow adalah laporan keuangan yang berisi informasi tentang pengaruh kas dari kegiatan operasi, transaksi investasi, serta transaksi pembiayaan atau pendanaan yang mengalami kenaikan ataupun penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama periode tertentu. Sederhananya, cash flow merupakan pergerakan uang masuk (cash inflow) atau keluar (cash outflow) pada sebuah bisnis dalam periode tertentu. Pendapatan yang lebih besar dari pada pengeluaran akan menciptakan cash flow yang positif. Sebaliknya, cash flow akan menjadi negatif apabila pengeluaran lebih besar daripada pendapatan.
Tips Agar Cash Flow Selalu Positif
1. Membuat Anggaran Belanja Perusahaan yang Sesuai
Saat memiliki bisnis, keinginan untuk membuat perusahaan yang besar pasti terbersit dalam benak kita. Tetapi sebenarnya yang terpenting dari sebuah perusahaan adalah sehat tidaknya perekonomian pada perusahaan tersebut. Untuk membuat kondisi ekonomi yang sehat dibutuhkan anggaran belanja yang sesuai. Sesuai berarti segala anggaran yang dibuat memang benar-benar dibutuhkan untuk keperluan karyawan dan bisnis, bukan sekadar ekspansi berisiko atau bahkan tanpa perencanaan yang matang.
2. Membuat Laporan Keuangan
Inti dari cash flow adalah laporan keuangan. Jadi tidak mungkin kita mengetahui apakah arus keuangan positif atau negatif tanpa adanya laporan. Untuk mengetahui hal ini tentunya dibutuhkan laporan keuangan menyeluruh dari setiap pos. Pembuatan laporan keuangan ini tentu harus dilakukan dengan teliti atau bahkan melalui proses audit. Pastikan juga bahwa setiap uang yang keluar atau masuk tercatat dengan baik diikuti bukti yang konkrit. Jika hal ini dilakukan secara rutin dengan pengawasan yang tepat, bukan tidak mungkin cash flow yang tadinya negatif menjadi positif dan memberikan keuntungan yang signifikan pada perusahaan.
3. Mencari Penghasilan Tambahan
Penghasilan tambahan pada sebuah perusahaan bisa dilakukan dengan cara melakukan investasi terhadap sektor terkait. Investasi tidak selalu berbentuk ekspansi usaha. Jika kondisi ekonomi perusahaan tidak memungkinkan, investasi bisa berbentuk penanaman modal di bidang usaha lain atau inovasi produk. Meskipun berisiko, tetapi hal ini juga berpengaruh terhadap arus kas. Tetapi sebelum melakukan investasi, pastikan kita mengetahui dengan baik kondisi perekonomian perusahaan dan pasar. Jika dirasa tepat, investasi bisa dilakukan tanpa harus mengalami kerugian.
jadi setelah anda membaca artikel di atas semoga anda bisa mengatur keuang anda sendiri atau prusahaan agar keuangannya bisa dengan bijak digunakan tidak berlebihan dalam menggunakannya dan tidak kekurangan untuk menggunakannya.
terima kasih, salam sejahtera
Komentar
Posting Komentar